- Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zulmansyah Sepakati SC dan Peserta
- HUT ke25, LPM Banten Usulkan Perda dan Pergub Banten yang Atur Keberadaan LPM Secara Berjenjang
- PWI Kota Tangsel Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Usung Profesionalisme dan Soliditas
- Ombudsman Banten Awasi Penilaian Kompetensi dan Potensi ASN Pemprov Banten
- Maksimalkan Kinerja, Gubernur Banten Andra Soni: Perkuat Komunikasi dan Kerja Kolektif
Emas Mahal, Warga Beralih Beli Perhiasan Perak
Serang – Tingginya harga perhiasan emas beberapa pekan terakhir ini membuat bisnis penjualan emas sepi. para pedagang mengaku hanya satu dua saja warga yang membeli. Adapun warga yang datang biasanya hendak menjual emas.
Menurut Haji Jahidi, salah satu pedagang, harga emas memang tidak stabil akhir-akhir ini. “Beberapa pekan ini harga emas kembali naik setelah sebelumnya sempat turun. Banyak yang datang ke toko cuma mau jual emas bukan beli,” katanya, Sabtu (20/2/2016).
Sementara itu, tingginya harga perhiasan emas tidak membuat sejumlah warga putus asa untuk tetap bisa mempergunakan perhiasan. Di Pasar Rau, Kota Serang, toko perhiasan perak malah ramai, karena pembeli rata-rata mengaku memang tetap ingin bergaya mempergunakan perhiasan meskipun bukan dengan perhiasan emas.
“Harga emas sekarang sekarang mahal, jadi beli perak supaya tetap bisa pakai perhiasan,” ujar Nila, pembeli perak.
Sementara di sejumlah toko emas di Pasar-pasar tradisonal di Banten, kisaran harga emas yang tadinya antara 480 hingga 490 ribu per gramnya, saat ini sudah mencapai 520 hingga 575 ribu rupiah per gramnya. Baik pedagang maupun warga berharap agar pemerintah bisa segera menstabilkan harga agar daya beli masyarakat bisa normal kembali. (henny)